RADAR BENGKULU, KAUR - Fenomena alam yang terjadi setahun sekali bertepatan menjelang pelaksanaan ibadah haji dimana peristiwa matahari melintas tepat diatas Ka'bah (Istiwa' A'zham)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Muhamnad Soleh M.Pd mengungkapkan, fenomena matahari melintasi ka' bah / Istiwa' A'zham adalah waktu yang tepat jika ingin mengukur arah kiblat.
BACA JUGA:Queenera Winner Little Miss Grand Runway 2024 di Jakarta, Membawa Kebanggaan Bagi Provinsi Bengkulu
Jadi siapa saja dapat mengkalibrasi atau mengukur kiblatnya baik itu, masjid, rumah, penginapan, di masing-masing tempatnya, tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi khusus, semua bisa meluruskan arah kiblatnya sendiri.
"Hanya saja peristiwa ini sudah terjadi pada sekitar pukul 16.18 wib pada hari senin 27 mei 2024. Kemenag Kaur mengecek juga peristiwa tersebut di kantor pada pukul 16.18 wib, dimana fenomena ini sangat jarang terjadi," Sampainya.
BACA JUGA:2 Warna Baru Honda Super Cub C125: Menjadi Motor Ikonik Premium Retro yang Mengesankan
Ditambahkannya, dalam rangka untuk menghilangkan keraguan kita dalam menjalankan ibadah dan menentukan arah kiblat yang sudah kita ukur sebelumnya, fenomena Istiwa' A'zham bisa digunakan untuk panduan dalam memastikan kembali arah kiblat.
"Fenomena matahari melintasi ka'bah (Istiwa' A'zham) ini telah diperhitungkan melalui metode ilmu falak, bayangan semua benda yang berdiri tegak lurus akan sejajar dengan arah kiblat," Ujarnya.
BACA JUGA:Begini Syarat Untuk Mendapatkan Kartu Kusuka Untuk Nelayan di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Tentang Pertashop yang Ingin Menjual Pertalite, ESDM Provinsi Bengkulu Belum Terima Petunjuk Resmi
Dikatakannya, Kementerian Agama Kabupaten Kaur melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam akan melakukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur, Kantor Urusan Agama Kecamatan se-Kabupaten Kaur dengan melibatkan para penyuluh yang tersebar di 15 Kecamatan sudah melakukan pengecekan peristiwa tersebut.