RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Mukomuko sudah merekomendasikan 5 nama bakal calon Bupati Mukomuko ke DPW PPP Provinsi Bengkulu.
Dari 5 nama bakal calon Bupati Mukomuko yang terdaftar di PPP, ternyata nama Sapuan tidak masuk seleksi bakal calon Bupati Mukomuko dari partai PPP.
5 kandidat yang direkomendasikan oleh DPC PPP telah dan akan mengikuti fit and proper test di Kantor DPW PPP Bengkulu.
BACA JUGA:Ronny PL Tobing Kader Potensial Nasdem di Pilwakot Bengkulu 2024, Banyak yang Ingin Meminang
Dari 5 nama yang direkomendasikan ke PPP Provinsi Bengkulu, tidak ada nama Bupati Mukomuko aktif, H. Sapuan, SE., MM.
Padahal tim dari Sapuan telah mendaftar dengan menyerahkan formulir serta berkas pendaftaran ke DPD PPP Mukomuko beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Lima DPC PPP Mukomuko, Rusman Aswardi mengatakan, Sapuan dinyatakan tidak memenuhi syarat saat seleksi administrasi di tingkat DPC. Ada administrasi yang tidak dipenuhi.
BACA JUGA:FIA Ciptakan Aturan Baru Balap Mobil F1 Musim 2026, Lincah Bertenaga, Bikin Balapan Makin Seru!
BACA JUGA:16 Ribu Hektar Target Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Realisasi Program Perluasan Areal Tanam Padi
"Sebenarnya yang ambil formulir ada 8 orang. Pak Sapuan sebenarnya sampai mendaftar menyerahkan berkas dan formulir. Tapi ada administrasi tidak terpenuhi. Kemudian dua lagi Pak Choirul Huda dan Pak Zulfahni tidak mengembalikan formulir," terang Rusman.
Adapun lima nama kandidat bakal calon Bupati Mukomuko yang telah dan bahkan mengikuti fit and proper test di DPW PPP Bengkulu yaitu, 1. Muharamin, 2. Wisnu Hadi, 3. Renjes Zaetheddy, 4. Wismen A Razak, dan 5. Edwar Setiawan.
BACA JUGA:Gubernur: Stok BBM Subsidi di Provinsi Bengkulu Masih Aman Meski Terjadi Kebocoran Pipa Pertamina
"3 orang yaitu, Pak Muharamin, Pak Wisnu, dan Pak Renjes sudah mengikuti fit and proper test di DPW dua orang lagi berhalangan dan akan dijadwalkan beberapa hari kedepan," sebut Rusman.
Ditanya mengenai materi fit and proper test, Rusman mengatakan masih seputaran kebangsaan, pemahaman kedaerahan, soal koalisi dan kesiapan serta strategi penghadapi kontestasi Pilkada juga nanti diusung.