Selain itu, duta besar dari negara-negara tetangga dan Timur Tengah juga diundang untuk turut meramaikan acara.
"Kami sudah menyampaikan jadwalnya dan kini menunggu konfirmasi siapa perwakilan dari pemerintah pusat yang bisa hadir. Mengundang duta besar dan perwakilan negara lain juga merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan cakupan dan daya tarik festival ini." Pihak EO juga telah memastikan bahwa mereka siap untuk menggelar Festival Tabut dengan baik dan meriah, serta menargetkan jumlah pengunjung dua kali lipat dari tahun lalu.
"Ukuran kesuksesan sebuah acara dilihat dari banyaknya pengunjung dan minimalnya hal-hal yang tidak diinginkan. Kami berharap Festival Tabut tahun ini bisa menarik lebih banyak pengunjung dan berjalan lancar."
Pemprov Bengkulu berharap bahwa Festival Tabut 2024 tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, diharapkan sektor pariwisata, perdagangan, dan UMKM lokal bisa mendapatkan manfaat yang signifikan.
Festival Tabut merupakan salah satu warisan budaya yang penting bagi masyarakat Bengkulu, merayakan tradisi dan sejarah yang kaya.
Festival ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan budaya, parade, pertunjukan seni, dan pameran produk lokal yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemerintah provinsi juga mengajak masyarakat Bengkulu untuk berpartisipasi aktif dalam festival ini.
Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang meriah dan memastikan bahwa festival dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pemprov Bengkulu optimis bahwa Festival Tabut 2024 akan menjadi salah satu acara terbaik tahun ini.
Diharapkan festival ini tidak hanya memperkuat identitas budaya Bengkulu, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Mari kita bersama-sama mendukung dan menyukseskan Festival Tabut 2024," tutur Isnan Fajri.