Alhamdulilah, Kondisi Kesehatan 1.702 Jemaah Haji Provinsi Bengkulu Sehat dan Bisa Laksanakan Puncak Ibadah

Kamis 13-06-2024,06:27 WIB
Reporter : windi
Editor : Syariah muhammadin

BACA JUGA:Bertenaga Lebih Tinggi Dengan Mesin Lebih Ringan, Cfmoto 675SR-R Aspar Edition Siap Memasuki Pasar Otomotif

BACA JUGA:Cetak Rekor! Inilah Penampakan Panzerbike Motor Terberat di Dunia yang Bertenagakan Mesin Tank Soviet

2.Membawa Alat Pelindung Diri (APD):

 Sandal, topi, kacamata hitam, masker, sunscreen, botol spray, kanebo, dan payung harus dibawa untuk melindungi diri dari panas terik matahari yang ekstrem.

 

3. 

Membawa Makanan Ringan dan Minuman: Jemaah dianjurkan membawa snack atau roti serta minimal dua botol air minum untuk kebutuhan di ARMUZNA, khususnya di Muzdalifah. Karena, tidak ada konsumsi selama mabit di sana.

 

4. Menghindari Menahan BAK dan BAB:

 Jemaah diminta untuk tidak menahan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) selama di tenda Arafah dan Mina untuk mencegah gangguan kesehatan.

5. Tidak Keluar Tenda di Siang Hari: 

Suhu di ARMUZNA bisa mencapai 45-50 derajat Celsius, sehingga jemaah diimbau untuk tetap di dalam tenda selama siang hari guna menghindari risiko sengatan panas (heat stroke).

6. Segera Konsultasi dengan Petugas Kesehatan: Jemaah diharapkan segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika mengalami keluhan kesehatan apapun.

7. Layanan Kesehatan: 

Petugas kesehatan siap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia.

Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan gerakan minum oralit bersama seluruh jemaah haji, diikuti dengan doa bersama demi kelancaran pelaksanaan puncak ibadah haji. 

Kategori :