Pernyataan mengenai rencana kenaikan HET Minyakita ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Dampak kenaikan harga minyak goreng diprediksi akan memperberat biaya hidup sehari-hari.
Salah satu warga Bengkulu, Suprian, yang juga merupakan anggota kelompok pemuda Bengkulu, menyatakan keprihatinannya.
"Kami berharap pemerintah bisa mencari solusi yang tidak terlalu membebani rakyat yang berpenghasilan rendah. Kenaikan harga bukanlah solusi bagi kami," ujar Suprian.
Suprian bukan satu-satunya yang merasakan kekhawatiran ini.
Banyak warga Bengkulu yang juga menyuarakan pendapat serupa.
Mereka berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan mencari solusi lain yang lebih menguntungkan semua pihak.
"Harga barang kebutuhan pokok yang terus naik membuat kami semakin kesulitan. Kami berharap pemerintah bisa mendengar aspirasi rakyat kecil," tambah Suprian.