Distribusi daging kurban dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Para pegawai Kejati Bengkulu secara langsung mengantarkan daging kurban ke panti asuhan dan rumah-rumah warga yang membutuhkan.
Hal ini menunjukkan bahwa keluarga besar Kejati Bengkulu tidak hanya melaksanakan ibadah kurban sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari empati dan kepedulian sosial.
Syaifudin Tagamal menegaskan bahwa berkurban merupakan bentuk nyata dari solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung.
“Dengan berkurban, kami ingin berbagi kebahagiaan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Tradisi penyembelihan hewan kurban oleh Kejati Bengkulu ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya pembagian daging kurban ini. Salah satu warga penerima manfaat, Ahmad, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kejati Bengkulu yang setiap tahun selalu berbagi daging kurban. Ini sangat membantu kami, terutama dalam momen hari raya seperti ini,” ucapnya.
Selain itu, panti asuhan yang menerima daging kurban juga merasa sangat terbantu.
“Daging kurban dari Kejati Bengkulu sangat bermanfaat bagi anak-anak di sini. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian mereka,” kata seorang pengurus panti asuhan.
Kegiatan penyembelihan dan pembagian daging kurban ini berjalan lancar dan tertib, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Hal ini menunjukkan bahwa Kejati Bengkulu tidak hanya memperhatikan aspek keagamaan dan sosial, tetapi juga kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Idul Adha tahun ini memberikan kesan tersendiri bagi keluarga besar Kejati Bengkulu dan masyarakat sekitar.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang menginspirasi dan membawa kebaikan bagi semua pihak.
Sebagai penutup, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, menyampaikan harapannya agar semangat berkurban ini dapat terus terjaga dan menjadi teladan bagi semua.
“Semoga semangat berkurban ini selalu menginspirasi kita untuk terus peduli dan berbagi kepada sesama. Mari kita jadikan momen Idul Adha ini sebagai waktu untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan,” tuturnya.