RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memberikan update terbaru mengenai perkembangan proyek pembangunan jalan TOL Bengkulu - Lubuk Linggau sepanjang 95,8 km.
Dalam penjelasannya bahwa pembangunan lanjutan jalan tol Bengkulu menuju lubuk linggau direncanakan akan dimulai pada tahun 2025, dengan dua pintu keluar yang akan dibangun di Kabupaten Rejang Lebong.
"Tol Bengkulu - Lubuk Linggau itu minimum pintunya dua. Satu di Taba Penanjung yang sudah dibangun sekarang, satunya lagi di Kecamatan Sindang Dataran Rejang Lebong. Dari arah Lubuk Linggau - Bengkulu, pintu keluarnya juga dua. Yakni di Kecamatan Sindang Dataran Rejang Lebong dan Kecamatan Padang Ulak Tanding Rejang Lebong," ujar Gubernur Rohidin.
Gubernur menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Tol Bengkulu - Lubuk Linggau ini nantinya akan terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Pulau Baai, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.
BACA JUGA:Spesifikasi Sepeda Motor Listrik SAIGE Dengan Body Ramping dan Full Frame CBS Controller
Menurut Rohidin, jalan tol ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian daerah.
Tetapi juga memberikan dukungan perekonomian bagi masyarakat Pesisir Barat Pulau Sumatera.
"Tol ini akan mendukung logistik, barang, dan jasa, sehingga memberikan manfaat besar bagi perekonomian masyarakat Pesisir Barat," tambahnya.
Rohidin optimis bahwa kelanjutan proyek jalan tol Bengkulu - Lubuk Linggau akan segera terealisasi.
Mengingat saat ini, kondisi rest area pada jalan tol seksi 1 dari Kota Bengkulu ke Taba Penanjung sudah hampir rampung.
"Progres rest area jalan tol seksi 1 Bengkulu - Taba Penanjung ini sudah dibangun dengan bagus dan akan dilanjutkan pembangunan seksi 2."