Kefir adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu dan butiran kefir (koloni ragi) yang terlihat dan terasa seperti yoghurt encer tetapi memiliki rasa yang sangat tajam.
Kefir biasa ditemukan di lemari pendingin susu di sebagian besar supermarket, tetapi juga diproses menjadi yoghurt.
Biasanya diberi rasa, tetapi dapat dibuat sendiri di rumah dengan peralatan yang tepat.
Kefir adalah salah satu makanan fermentasi yang paling banyak diteliti dan telah dikaitkan dengan peningkatan yang signifikan dalam kesehatan usus dan pencernaan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kefir memperkuat penghalang kulit dan meningkatkan kesehatan kulit, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman buatan sendiri ini memperbaiki dermatitis atopik (eksim).
Penghalang kulit yang terganggu dapat memperburuk kondisi kulit serta alergi, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk orang dengan kondisi kulit kronis.
Sementara itu, konsentrasi kalsium yang tinggi dalam kefir berbahan dasar susu dapat berkontribusi pada kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
- Natto dan tempe: bagus untuk tulang
Liv mengatakan: “Natto adalah hidangan tradisional Jepang yang sering dimakan untuk sarapan atau sebagai camilan, terbuat dari kacang kedelai utuh yang difermentasi.
Karena kacang kedelai itu ringan, rasa natto tergantung pada bumbunya.
Natto memiliki bau yang lengket dan menyengat saat dimakan.
Natto kaya akan serat makanan, vitamin dan mineral, membantu pencernaan dan mengurangi sembelit.
Selain itu, natto kaya akan nutrisi, terutama kalsium, vitamin K, zat besi dan kalium. Hal ini baik untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi ginjal dan jantung, kepadatan tulang dan kekebalan tubuh.”
Serat juga dapat membantu mencegah kanker usus dan penyakit jantung dan dapat mengatur berat badan.
Para peneliti Jepang merekomendasikan makan natto untuk wanita menopause. Hal ini karena, dalam sebuah penelitian terhadap wanita paruh baya, natto paling banyak dikaitkan dengan berkurangnya massa tulang.
Tempe juga terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Berasal dari Indonesia, tempe terlihat mirip dengan tahu dan sering digunakan sebagai alternatif yang kaya protein untuk daging.