radarbengkuluonline.id - Ditemukan mumi berjenis kelamin perempuan dengan ekspresi Menjerit tahun 1935 di Deir el-bahari dekat Luxor.
Diperkirakan mumi dengan ekspresi wajah menjerit itu berasal dari sekitar tahun 1500 SM pada masa Kerajaan Baru Mesir Kuno, Museum Mesir, Kairo.
Kemudian pada 18 Januari 2023 Poto mumi diabadikan oleh Sahar Saleem via Reuters.
Sungguh mengejutkan para arkeolog ternyata ada seorang Mumi Perempuan dengan mulut terbuka lebar seperti sedang menjerit kesakitan.
Setelah dilakukan penelitian Para Ilmuwan akhirnya menemukan penjelasan stelah dilakukan bedah virtual CT Scan.
"Diduga mumi perempuan tersebut meninggal dalam penderitaan dan mengalami kondisi langka Spasna Kadaver menyebabkan otot kaku pada menjelang kematian. Mumi tersebut meninggal berusia 48 tahun mengalami radang sendi ringan di tulang belakang dan kehilangan beberapa gigi," ujar Profesor Radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem pemimpin penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers In Medicine yang dilansir di Voainodonesia.com
Tubuh mumi terawat dengan baik diperkirakan sekitar 3.500 tahun lalu yang menggunakan bahan-bahan impor mahal seperti minyak Juniper dan damar kemenyan.
"Di Mesir kuno pembalsem merawat tubuh orang yang sudah meninggal memastikan penampilan yang indah di akhirat, supaya rahang tidak jatuh akan diikat rahang kekepala, biasanya organ internal kecuali jantung akan diangkat tetapi tidak bagi mumi perempuan tersebut," jelas Saleem
Mumi perempuan menjerit ditemukan di situs kota kuno Thebese saat penggalian makam pejabat tinggi bernama Senmut yang merupakan aristek dan pengawas kerajaan kekasih Hatsephsut yang memerintah dari 1458-1479 SM ditemukan dengan kondisi memakai dua cincin berharga terbuat dari emas dan perak dengan gambar kumbang secara, simbol kebangkitan terbuat dari permata Jasper, mengenakan rambut wig panjang dari serat pohon kurma.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Cara Menambahkan OatMilk ke Dalam Pola Makan Anda