Program Strategis Pemerintah Provinsi, Migor Merah Putih dan Sentral Bisnis Bengkulu

Program Strategis Pemerintah Provinsi, Migor Merah Putih dan Sentral Bisnis Bengkulu

PT Bimex mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pengembangan Minyak Goreng (Migor) Merah Putih dan menjadikan kawasan Pelabuhan Pulau Ba-Ist-

 

 

RADAR BENGKULU – PT Bimex (Perseroda) menyatakan komitmen penuh mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pengembangan Minyak Goreng (Migor) Merah Putih dan menjadikan kawasan Pelabuhan Pulau Baai sebagai sentral bisnis utama.

Direktur PT Bimex, Handiro Efriawan, SH, M.Si, menegaskan bahwa peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam program ini akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah. “Ini langkah progresif yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Sebagai BUMD, kami siap all out mendukung,” ujar Handiro kepada RADAR BENGKULU.

Program strategis ini sejalan dengan visi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang menempatkan pengembangan sektor strategis sebagai prioritas utama. Handiro menyebutkan, fokus pengembangan tak hanya pada produksi Minyak Goreng Merah Putih saja, tetapi juga pada optimalisasi kawasan Pelabuhan Pulau Baai.

“Pelabuhan Pulau Baai harus menjadi sentral bisnis yang benar-benar terkelola dengan baik. Fokusnya termasuk pengerukan, perbaikan, dan peningkatan fasilitas kepelabuhanan, hingga trimming loading untuk curah kering,” jelas Handiro.

Selain itu, pengelolaan tangki timbun Crude Palm Oil (CPO), jasa angkutan pelabuhan, serta pengaturan pintu masuk dan keluar kawasan pelabuhan menjadi agenda penting.

“Semua ini harus kita optimalkan agar pelabuhan menjadi pusat ekonomi yang efisien dan kompetitif,” tambahnya.

BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Perubahan APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025

BACA JUGA:Komitmen Bakamla RI untuk Menjaga Laut Nusantara

Manfaatkan Limbah jadi Nilai Tambah

Tak hanya itu, PT Bimex juga berkomitmen memanfaatkan limbah pasir dan Fly Ash Bottom Ash (FABA) di kawasan Terminal Luar Bengkulu (TLB). Menurut Handiro, ini adalah langkah konkrit dalam mendukung keberlanjutan dan efisiensi ekonomi daerah.

“Pemanfaatan limbah ini bukan hanya mendukung lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sektor industri di Bengkulu,” katanya.

Handiro menambahkan, PT Bimex juga akan aktif berkontribusi di sektor pertambangan dan perkebunan, yang selaras dengan visi Gubernur Helmi Hasan untuk terus mengusung program ‘Bantu Rakyat.’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: