Pertama adalah nilai keteguhan dalam memegang prinsip.
Para pahlawan kita oleh Allah dikaruniai keteguhan dan kekuatan hati untuk senantiasa istiqamah berjuang dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda dan iming-iming dari para penjajah. Mereka berjuang dengan pengorbanan jiwa raga dan berhasil mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
Sebagai orang yang pandai bersyukur, jangan sampai kita lupakan jasa dan spirit para pahlawan dalam perjuangan ini. Semestinya kita harus meneladani semangat perjuangan mereka untuk diaplikasikan di era saat ini.
Yaitu dengan tidak mudah terprovokasi dan selalu mengisi kemerdekaan membangun bangsa, serta selalu mengedepankan kepentingan bangsa dari pada diri sendiri.
Kita sangat prihatin, karena sekarang ini masih banyak saudara-saudara kita yang mempergunakan kebebasan itu untuk kepentingan pribadinya sendiri, tanpa mengindahkan orang lain.
Mereka lupa atau melupakan diri, bahwa perbuatan yang mereka lakukan itu adalah bertentangan dengan tuntunan agama, dan kelak akan disiksa oleh Allah SWT. Bahkan untuk itu mereka menggerogoti uang negara, seperti banyaknya para pejabat yang korupsi.
Ini berarti mereka belum secara nyata melaksanakan syukur sesuai dengan kehendak Allah. Mereka mengkhianati dan mengambil keuntungan dari hasil pengorbanan dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Sebagai sebuah ikhtiar batin, marilah kita banyak membaca doa yang sangat masyhur dan termaktub dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 8 :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Artinya : Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).
Kedua adalah Nilai keberanian.
Jika pahlawan dulu dengan berani berjuang dengan mengangkat senjata untuk mengusir para penjajah, maka tugas kita saat ini sebagai penerus adalah berani berjuang untuk mengusir kebodohan dan ketertinggalan sebagai modal menjaga kemerdekaan ini serta optimis dan berani menghadapi masa depan dengan menjadi jiwa yang kuat yang didukung dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.