Uji Coba Proyek SPAM Regional Kobema di Bengkulu Dilakukan Sekitar Oktober, Optimis Selesai Akhir 2024

Kamis 15-08-2024,06:30 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

 

radarbengkuluonline.id - Sekira bulan Oktober tahun 2024 akan dilaksanakan Uji coba proyek spam regional Kobema.

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kobema di Provinsi Bengkulu yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), kini telah mencapai lebih dari 75 persen dari keseluruhan target pengerjaan.

Proyek ini dirancang untuk meningkatkan akses air bersih di tiga wilayah.

BACA JUGA:Tokoh Agama Mukomuko Sedih Anggota Paskibraka Wanita Harus Lepas Hijab: Keseragaman Jangan Dipahami Sempit

BACA JUGA:Optimalkan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan, HKA Olah Limbah Pembuatan Hotmix untuk Pavingisasi

Yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Seluma.

Dengan harapan, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Pembangunan proyek SPAM Regional Kobema ini ditargetkan selesai pada akhir 2024.

Mengingat pentingnya peran air bersih dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, penyelesaian proyek ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.

BACA JUGA:Air Buah Kelapa Bisa Membuat Wajah Menjadi Glowing Loh, Simak Disini Manfaat Lainnya

BACA JUGA:Ramai di IKN, PPI Mukomuko Pastikan Anggota Paskibraka Wanita Boleh Pakai Hijab

Proyek ini diharapkan dapat menyediakan kapasitas air hingga 400 liter per detik, yang akan didistribusikan ke wilayah-wilayah yang telah direncanakan.

Dalam pertemuan antara Ketua Tim Pemantauan dan Evaluasi (TPE) Proyek Strategis Nasional (PSN) Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rina Agustin Indriani, dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, pada Rabu 14 Agustus 2024, Rina menyatakan optimisme bahwa proyek ini akan mencapai progres 100 persen sesuai target.

 "Kami tentu mengharapkan dukungan terus dari Bapak Gubernur, Bapak Sekda, serta jajarannya agar program ini dapat terus berlanjut hingga mencapai progres 100 persen," ujar Rina Agustin.

Kategori :