Lakukan Sosialisasi, BKSDA Pasang Perangkap Harimau di Bengkulu Utara

Kamis 22-08-2024,04:00 WIB
Reporter : Berlian
Editor : Azmaliar Zaros

"Sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat beraktivitas dengan tenang dan tidak merasa takut terhadap keberadaan Harimau Sumatera di kawasan pemukiman warga yang berada di Kecamatan Napal Putih," ujar Said Jauhari.

Sementara itu, Kades Gembung Raya Suparno mengatakan, kemunculan satwa liar seperti Harimau Sumatera dilingkungan manusia atau areal pemukiman dan perkebunan masyarakat menurut pihak BKSDA memiliki berbagai penyebab dan alasan.

BACA JUGA:Wakil Bupati Bengkulu Utara Lepas Peserta Jalan Santai di Desa Sidodadi

BACA JUGA:Bengkulu Utara Gelar Apel dan Lomba Bersama di Alun-Alun Rajo Malin Paduko

 

Selain habitat mereka yang terganggu, kemungkinan berkurangnya sumber makanan mereka juga bisa menjadi salah satu faktor satwa liar mendekati wilayah pemukiman masyarakat.

“Dalam acara sosialisasi ini, banyak pemahaman yang disampaikan pihak BKSDA kepada masyarakat. Termasuk salah satu alasan mengapa satwa liar seperti Harimau bisa mendekati wilayah permukiman masyarakat," ungkap Kades.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Persiapkan Diri Untuk Menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Akan Kibarkan Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP

 

Kades menambahkan, usai melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pihak BKSDA pun langsung turun kelapangan untuk melakukan pemasangan dua perangkap Harimau di lokasi kemunculan Harimau di wilayah Gembung Raya dan wilayah PT JOP.

Kades berharap, dengan telah dipasangnya perangkap tersebut, Harimau yang telah meneror masyarakat beberapa minggu ini dapat tertangkap dan segera dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari pemukiman masyarakat.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Terima Duplikat Bendera Merah Putih dari BPIP

BACA JUGA: Tingkatkan Keandalan Listrik di Bengkulu Utara, PLN Operasikan Gardu Induk Arga Makmur

 

“Semoga saja harimaunya segera tertangkap dan dipindahkan ke dalam hutan yang jauh. Karena teror harimau ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat dalam beberapa minggu belakangan ini," tutur Kades. 

Kategori :