Hanya saja, soal berapa jumlah Pemdes yang bakal dijadikan sampling, Apriansyah belum menyebutkan.
Ia hanya memastikan tidak seluruh Pemdes dilakukan pemeriksaan langsung.
Dijelaskannya, pemeriksaan tahun ini dibuat sampling lantaran keterbatasan anggaran. Pihak Inspektorat tetap berupaya melakukan pemeriksaan dan pengawasan semaksimal mungkin.
"Terkadang begini, tim bekerja 30 hari, anggaran yang tersedia cuma untuk 15 hari. Ya, kita minta tolong lah sama tim agar memahami kondisi itu. Kami berupaya semaksimal melaksanakan tugas dan fungsi," demikian Apriansyah.