radarbengkuluonline.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus berinovasi dalam meningkatkan pengelolaan kawasan wisata Pantai Panjang dengan melakukan modernisasi sistem parkir.
Melalui Dinas Pariwisata dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pariwisata, Pemprov akan melakukan penataan ulang sistem parkir di kawasan tersebut dengan pendekatan modern, salah satunya melalui pemasangan sistem otomatis berbasis plang.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama 5 Paslon Walikota Mulai 'Merayu' Hati Masyarakat Kota Bengkulu
BACA JUGA:Harapan Lawan Politik Kandas, Rohidin-Meriani Tetap Diusung Golkar di Pilgub Bengkulu 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, dalam rapat yang dipimpinnya bersama Kepala Dinas Pariwisata Murlin Hanizar, mengungkapkan bahwa Pemprov siap memfasilitasi pihak ketiga yang berminat mengelola lahan parkir di Pantai Panjang.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan ketertiban di kawasan wisata tersebut.
"Kami membuka kesempatan bagi pihak ketiga untuk mengelola parkir di Pantai Panjang. Ada beberapa lokasi strategis yang dapat mereka kelola, yang selama ini menjadi kewenangan Provinsi," ujar Isnan setelah rapat di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Prestasi Kontingen Bengkulu Bersinar di PORWANAS XIV Kalimantan Selatan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Potong Rambut di Sukabumi, Suasana Nyaman, Paketnya Lengkap Lagi
Ia menambahkan, kehadiran pihak ketiga lokal yang serius akan membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan parkir, sekaligus meningkatkan suasana tertib di Pantai Panjang dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah modernisasi sistem parkir ini tidak hanya bertujuan menata parkir menjadi lebih teratur, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih tertib dan mendukung kenyamanan pengunjung.
Sistem otomatis berbasis plang akan memudahkan pengendalian parkir dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan PAD melalui optimalisasi retribusi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menjelaskan bahwa untuk tahun ini, implementasi sistem plang otomatis akan dimulai dari satu zona, yaitu zona 3 yang berada di belakang BIM.
Dari tiga zona yang ada di Pantai Panjang, nantinya akan ada delapan titik lahan parkir yang akan dikelola oleh pihak ketiga.