Ditambahkan, tercatat, sebanyak 180 peserta mengikuti Jambore Posyandu Tahun 2024. Mereka terdiri dari 143 kader yang mewakili desa-desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, 20 petugas Puskesmas, 10 perwakilan dari Dinas Kesehatan, 5 dari Tim Penggerak PKK, serta 2 dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Para peserta ini tidak hanya mengikuti berbagai kegiatan edukatif, tetapi juga terlibat dalam sesi diskusi dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Tujuan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Kunjungi MIN 1 Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Suara Pemilih Pemula di Bengkulu Tengah Cukup Menggiurkan
Ditambahkan, scara Jambore ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, kader Posyandu, dan masyarakat dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata.
Dibagian lain, Sekretaris Daerah Benteng Rachmat menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader Posyandu atas dedikasi mereka selama ini.
BACA JUGA:Suara Pemilih Pemula di Bengkulu Tengah Cukup Menggiurkan
BACA JUGA:Heboh, Murid SD Bengkulu Tengah Temukan Jenazah Bayi Didalam Kantong Plastik
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara kader Posyandu dengan petugas kesehatan di tingkat Puskesmas dan Dinas Kesehatan, agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
"Jambore ini juga menjadi ajang untuk memberikan penghargaan kepada kader Posyandu yang berprestasi dalam menjalankan tugasnya," jelasnya.
BACA JUGA:Bengkulu Tengah Tingkatkan Kompetensi Bidang Kepramukaan dengan Kegiatan Orientasi
BACA JUGA:MIN 2 Bengkulu Tengah Kembali Mengadakan Muhadarah
"Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para kader Posyandu yang telah berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di tingkat desa," pungkasnya.