Wawasan Kebangsaan Membentuk Generasi Muda Berkarakter dan Cinta NKRI
![Wawasan Kebangsaan Membentuk Generasi Muda Berkarakter dan Cinta NKRI](https://radarbengkulu.disway.id/upload/95ef1f81812e5311ba2ebbad19b85345.jpeg)
Suasana saat dialog wawasan kebangsaan terhadap pelajar SMP, SMA, SMK dan santri di Pondok Pesantren Darul Mukhlasin-Hendri-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Bintuhan - Dialog kebangsaan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Desa Ulak Pandan, Kecamatan Nasal pada Kamis, 30 Januari 2025. Acara ini diikuti Kepala SMA Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Kaur, H. Sirajudin Aksa,M.Pd, Pemilik Pondok pesantren H. Satimo dengan peserta, pelajar SMP,SMA,SMK dan santri.
Acara ini digagas oleh Aliansi Pemuda Peduli Kaur yang diketuai Yanda Gustiarsyah. Dalam acara ini mereka menghadirkan pemateri Waka II DPRD Kabupaten Kaur, Mardianto,S.AP, Komandan Koramil Kaur 408-03/Kaur Tengah, Lettu Inf. Agus Gunadi, Ketua MUI Kabupaten Kaur, H. Yulisasman.
BACA JUGA:Sudah Disiapkan, Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih akan Dilantik 6 Februari 2025
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kaur Tahun 2025 Dapat Anggaran DAK Nonfisik Rp 1 Miliar
Pada kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Kaur, H. Yulisasman menyampaikan, generasi milenial sangat penting kita tanamkan nilai-nilai Agama dan Pancasila. Karena, pada era sekarang tantangan global semakin kuat. Maka, sejak dini kita bangun rasa cinta terhadap NKRI, menolak radikalisme bagaimana memupuk rasa cinta terhadap negeranya sendiri.
"Tanamkan nilai-nilai serta ajaran beragama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Itu dimulai sejak dini agar generasi muda sekarang tau mana yang baik dan yang tidak baik. Selain itu, tanamkan nilai-nilai Pancasila agar bisa menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan falsafah dan ajarannya agar generasi muda peduli dan cinta terhadap NKRI," jelasnya.
BACA JUGA: Jembatan Timbang di Desa Sukamenanti Kaur Dibangun Tahun 2026, Saat Ini Sedang Proses Perencanaan
BACA JUGA: Evaluasi Pilkada 2024, Kabupaten Kaur Keluar dari Zona Merah
Peserta dialog wawasan kebangsaan yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, SMK dan santri di Pondok Pesantren Darul Mukhlasin-Hendri-radarbengkulu
Dikatakannya, dengan berwawasan kebangsaan, diharapkan generasi muda bisa terhindar dari sifat membuly sesama anak muda, tawuran antar pelajar, judi online, narkoba dan asusila yang sangat merugikan masa depan diri sendiri dan orang lain. Hindari sifat menyimpang tersebut dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, perbanyak belajar agama dan tekuni, mudah-mudahan akan terhindari dari sifat tercela tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:96 Adegan, Polres Kaur Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan Cucu dan Nenek di Desa Karang Dapo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: