Untuk Atasi Stunting, Ini Pesan Kadis Kesehatan Kaur Yang Harus Dilakukan

Selasa 15-10-2024,09:27 WIB
Reporter : Hendri
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id, Kaur - Stunting menjadi perhatian serius dari pemerintah. Sebab, hal ini bisa saja mengancam masa depan anak-anak. Untuk itu harus memenuhi gizi yang seimbang untuk dikonsumsi pada anak untuk melawan stunting.

Stunting merupakan gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan terjadinya infeksi berulang. Terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan terhitung sejak janin hingga anak berusia 23 bulan.

BACA JUGA:Supaya Lebih Paham, KPU Kaur Gelar Simulasi Sirekap dan Bimtek DPTb

BACA JUGA:TP PKK Provinsi Bengkulu Lakukan Supervisi dan Evaluasi di Kabupaten Kaur

  

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten  Kaur Yasman A.MK M.Pd mengatakan, stunting masih bisa diatasi ataupun dicegah dengan memenuhi gizi seimbang pada menu makanan pada anak. Gizi seimbang yang dimaksud  adalah dalam memenuhi makan anak harus ada karbohidrat, protein hewani, lemak dan serat.

"Makanan karbohidrat selain nasi tentu ada di makanan kentang, singkong, jagung, sagu dan ubi. Protein hewani yang harus dipenuhi. Tidak musti daging mahal. Bisa daging ayam, ikan, telur atau protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Sedangkan makanan berserat tinggi bisa dari aneka sayuran dan buah," sampai Kadis Kesehatan Kaur Yasman A.MK,M.Pd tadi siang.

BACA JUGA: 5.000 Eksamplar Al-quran Segera Dibagikan kepada Masyarakat di Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Ini Tujuan KPU Kaur Lakukan Screening Kesehatan Anggota KPPS yang Terpilih

 

Dikatakannya, selain asupan nutrisi, penting juga memperhatikan pola asuh anak. Bagi remaja perempuan sedini mungkin membekali diri dengan ilmu untuk mencegah stunting dengan rutin minum tablet penambah darah dan makanan yang bergizi. Sehingga nanti ketika menjadi orang tua bisa melahirkan generasi penerus yang sehat, berkualitas dan bebas dari stunting.

"Memberi makanan bergizi harus dimulai semenjak bayi masih didalam kandungan. Untuk itu perlu dipersiapkan sedini mungkin rutin mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang diiringi minum obat penambah darah," jelasnya.

BACA JUGA:Ternak Mati Mendadak di Bengkulu Selatan dan Kaur Terjangkit Wabah Septicaemia Epizootica

BACA JUGA:Kementerian Agama Resmikan MIN 6 dan Madrasah Aliyah Kejuruan Kaur

   

Kategori :