“Kami merasa memiliki masa depan yang lebih baik. Sekarang, anak-anak di desa ini memiliki akses untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi tanpa harus terbebani masalah biaya. Ini hal yang sangat berarti bagi kami,” lanjutnya.
Dukungan dari masyarakat Desa Bajak I dan desa-desa lainnya di Bengkulu Tengah mengisyaratkan bahwa mereka ingin kepemimpinan Rohidin-Meriani berlanjut.
Dukungan ini juga bukan sekadar bentuk simpati, melainkan bentuk penghargaan atas kebijakan yang dianggap berhasil memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Program alsintan dan pendidikan adalah bukti konkrit bahwa kebijakan Rohidin bersifat pro-rakyat dan relevan dengan kondisi masyarakat setempat.
Seiring dengan makin mendekatnya Pilkada serentak pada 27 November 2024, dukungan ini menjadi angin segar bagi pasangan Rohidin-Meriani.
Banyak warga menilai bahwa dibawah kepemimpinan Rohidin, Bengkulu berpeluang melangkah lebih maju, khususnya di sektor pertanian dan pendidikan. Masyarakat berharap agar Rohidin dapat melanjutkan program-program yang telah terbukti berdampak positif dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka.
Bagi masyarakat Bengkulu Tengah, program alsintan bukan hanya soal mesin pertanian, tetapi simbol keberhasilan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Program ini telah berhasil menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, membangun kepercayaan serta keyakinan bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, Bengkulu dapat lebih berkembang.
Rohidin-Meriani pun optimis bahwa dukungan masyarakat ini akan menjadi modal kuat menuju kemenangan di Pilgub Bengkulu 2024.