“Saya bangga karena ayah saya juga seorang tentara, dan nilai-nilai disiplin yang diajarkan kepada saya memotivasi saya untuk terus bekerja bagi kemajuan negeri ini. TP Sriwijaya adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai perjuangan dan disiplin militer dapat membentuk masyarakat yang kuat,” ujar Rosjonsyah.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara TP Sriwijaya dan pemerintah daerah harus terus ditingkatkan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Bengkulu.
"Kami berharap TP Sriwijaya tidak hanya melestarikan nilai-nilai sejarah, tetapi juga menjadi aktor utama dalam berbagai aspek pembangunan. Pemerintah daerah siap mendukung penuh, dan kami yakin sinergi ini dapat membawa Bengkulu mencapai cita-cita Bengkulu Emas yang sejahtera," tegasnya.
Acara syukuran ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Plt Gubernur Bengkulu, sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang TP Sriwijaya yang terus memberikan kontribusi bagi bangsa dan daerah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah antar tamu undangan.
Puncak rangkaian peringatan HUT TP Sriwijaya akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2024 di Gedung Juang 45 Korem 041 Gamas, yang akan diisi dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba song dan gaple, serta acara nonton bareng pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan China.
Peringatan HUT ke-56 ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga momentum bagi TP Sriwijaya dan masyarakat Bengkulu untuk terus melangkah maju, membangun masa depan yang lebih baik demi kesejahteraan bersama.(ae2/rls)