radarbengkuluonline id, MUKOMUKO - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP menuturkan, sekarang ini Mukomuko membentuk zona sentra Sambal Lokan.
Hal itu seiiring telah dipatenkannya Sambal Lokan sebagai kuliner khas Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Belajar Kesabaran dari Kisah Nabi Yunus dan Doa Ketika Hadapi Kesulitan
BACA JUGA:19 Bangunan Rusak Diterjang Ombak Laut Mukomuko, Masyarakat Diimbau Waspada
"Jadi, Sambal Lokan ini sudah kita daftarkan dan dipatenkan sebagai kuliner khas Kabupaten Mukomuko pada HUT kabupaten Februari 2024 lalu," kata Nurdiana.
Sekarang ini, Sambal Lokan tidak hanya menjadi menu kuliner yang diminati masyarakat lokal. Tapi sudah berkembang menjadi kuliner oleh-oleh khas Mukomuko.
BACA JUGA:Polda Tetapkan 10 Tersangka Kasus Korupsi di Dinas Pertanian Benteng, Mantan Kadis Ditahan
Semakin tingginya permintaan terhadap Sambal Lokan, baik untuk kebutuhan masyarakat lokal maupun untuk oleh-oleh, sehingga tumbuh pengusaha-pengusaha rumahan yang membuat dan menjual Sambal Lokan.
Melihat perkembangan itu, Disperindagkop Mukomuko menilai, Mukomuko sudah dibutuhkan zona sentra Sambal Lokan
"Kami sudah komunikasi dengan OPD terkait seperti Bapelitbangda Mukomuko untuk merencanakan zona sentra Sambal Lokan," sebut Nurdiana.
Konsep zona sentra Sambal Lokan ini, dikelasnya, pertama lokasinya ditetapkan oleh Bupati melalui surat keputusan atau SK.
Kemudian dibangun semacam tanda berupa gerbang atau tugu sentra Sambal Lokan yang mudah dilihat.
"Untuk penetapan Zona Sentra Sambal Lokan ini sudah diproses draf rancangan SK Bupati. Untuk lokasi itu Kecamatan Kota Mukomuko," ungkap Nurdiana.