Besaran dana TPG dan Tamsil untuk Triwulan III tahun 2024 di Provinsi Bengkulu tetap sama dengan Triwulan II sebelumnya.
Haryadi menyebutkan, total anggaran yang akan disalurkan sebesar Rp 46 miliar untuk TPG.
Jumlah ini akan disalurkan kepada para guru berdasarkan gaji pokok mereka per bulan. Sementara untuk Tamsil, alokasi dana mencapai Rp 700 juta dengan besaran yang diterima masing-masing guru adalah Rp 250 ribu per bulan.
“Jumlah alokasi dana TPG dan Tamsil masih sama seperti triwulan sebelumnya, yaitu Rp 46 miliar untuk TPG dan sekitar Rp 700 juta untuk Tamsil. Setiap guru akan menerima tunjangan sesuai dengan hitungan gaji pokok per bulannya, sedangkan untuk Tamsil, tiap guru menerima Rp 250 ribu per bulan,” terang Haryadi.
Selain TPG dan Tamsil bagi guru ASN non sertifikasi, Haryadi juga menyebutkan bahwa guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru diangkat beberapa waktu lalu juga menantikan alokasi anggaran yang sama.
Total 668 orang guru PPPK di Bengkulu yang baru dilantik dipastikan akan menerima haknya setelah dana dari pemerintah pusat diterima.
Meskipun terjadi keterlambatan, Haryadi meyakinkan bahwa Bengkulu tidak akan tertinggal dari provinsi lain dalam hal pencairan tunjangan ini.
"Begitu dana dari pusat sudah ditransfer, kami akan langsung menyalurkannya kepada guru-guru yang berhak. Bengkulu akan bergerak cepat, kita tidak akan ketinggalan dengan provinsi lain," tegasnya.