"Kami melihat bahwa peran media lokal sudah cukup baik, tetapi tentu harus terus ditingkatkan lagi. Media harus tetap independen dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau kepentingan lainnya."
Dalam acara tersebut sebagai pemateri yakni Akademisi dari Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Qholbi Khoiri, turut memberikan pandangannya mengenai peran strategis media dalam proses demokrasi.
Menurutnya, media tidak hanya berfungsi sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai pilar demokrasi yang berperan aktif dalam mengawasi jalannya proses pemilihan sesuai dengan koridor hukum dan regulasi yang ada.
"Media memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga jalannya demokrasi agar sesuai dengan aturan. Terlebih lagi, media juga berperan sebagai pendidik politik bagi masyarakat, membantu mereka memahami mekanisme dan regulasi dalam proses pemilihan kepala daerah," ungkap Qholbi.
Ia menambahkan, dalam dinamika politik Pilkada, media juga harus proaktif mengantisipasi potensi ancaman yang dapat mempengaruhi kualitas dan integritas pemilu.
"Dalam dinamika politik, selalu ada kepentingan-kepentingan yang bisa menimbulkan ketegangan. Media harus waspada terhadap hal-hal ini sejak dini agar proses pilkada tetap berkualitas dan berintegritas."
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam acara tersebut adalah peran media dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Media memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan visi, misi, dan rekam jejak para calon kepala daerah kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat dapat membuat pilihan yang tepat berdasarkan informasi yang jelas dan objektif.
"Media memiliki peran besar dalam mencerdaskan masyarakat. Dengan memberikan informasi mengenai visi dan misi para kandidat, serta menyampaikan rekam jejak mereka, media membantu masyarakat untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin," kata Qholbi.
Ia juga menilai bahwa sejauh ini, peran media di Bengkulu sudah cukup baik dalam menjalankan fungsi tersebut.
Namun, ke depannya, media perlu memaksimalkan lagi perannya agar informasi yang disampaikan semakin berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Sejauh ini kita menilai peran media sudah cukup baik. Tapi tidak ada salahnya kalau selalu berusaha memaksimalkan lagi peran media," ujarnya.
BACA JUGA:Komitmen Pemkab Bengkulu Tengah dan Seluma Dipertanyakan Soal Anggaran SPAM Kobema
BACA JUGA:Pemerintahan Desa Tebing Rambutan Lakukan Titik Nol Jalan Rabat Beton
Acara sosialisasi yang dihadiri oleh puluhan jurnalis dan perwakilan media dari berbagai platform di Bengkulu ini menjadi momentum penting dalam menyatukan komitmen para jurnalis untuk menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme yang tinggi.
Terutama dalam menyambut Pilkada 2024.