Dan riska mengatakan bahwa selama proses rujukan mereka berkomunikasi secara online.
Ini karena mereka mengobrol melalui panggilan video hampir setiap hari.
“Kami terpisah jarak 16.237 kilometer, tapi kami selalu melakukan video chat setiap hari,” tambahnya.
Seiring berjalannya waktu, komunikasi dan hubungan mereka menjadi semakin intim.
Akhirnya, sang pengganggu, Denis Aguilar Gomez, menjadi serius.
Dennis, seorang tentara Amerika Serikat, memutuskan menjadi mualaf pada 1 Juli 2021.
Satu bulan kemudian, pada Desember 2021, Dennis Aguilar-Gomez menemui Risca di Indonesia.
“Satu bulan yang lalu, pada Desember 2021, dia datang ke Indonesia untuk menemui saya,” kata Riska.