Dana Insentif Karbon untuk Program Net Sink Disiapkan Rp 11 Miliar

Kamis 24-10-2024,10:15 WIB
Reporter : Windi Junius
Editor : Syariah muhammadin

 

Safnizar juga menyebutkan bahwa lembaga mitra yang akan mendukung pelaksanaan program ini adalah Warsi, sebuah organisasi yang telah berpengalaman dalam bidang rehabilitasi hutan dan pemberdayaan masyarakat. 

Warsi telah mendapatkan rekomendasi dari BPDLH sebagai lembaga terverifikasi yang layak menjadi mitra dalam pelaksanaan program Folu Net Sink di Bengkulu. 

Jika ada lembaga lain yang ingin bergabung dalam program ini, mereka harus melalui proses verifikasi yang ketat dari BPDLH.

 

Pelaksanaan program ini tidak hanya melibatkan masyarakat dan lembaga mitra, tetapi juga memerlukan kerjasama erat dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengelola dana insentif karbon. 

Dana tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang berhasil menurunkan emisi karbon melalui kegiatan-kegiatan konservasi hutan dan lahan.

 

 

“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Keuangan dan BPDLH atas dukungan mereka terhadap program ini. Dengan adanya dana insentif ini, kami bisa melaksanakan program pemulihan lingkungan yang berdampak positif bagi masyarakat dan ekosistem hutan di Bengkulu.” 

 

 

Selain itu, program ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penurunan emisi karbon yang berkontribusi terhadap pencapaian target nasional Indonesia dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. 

Indonesia menargetkan mencapai kondisi net zero emission pada tahun 2060, dan program Folu Net Sink menjadi salah satu strategi utama untuk mencapai target tersebut.

 

 

Kategori :