Shalat Pembentuk Pribadi Muslim

Jumat 25-10-2024,05:39 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  rahimakumullah , tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya,  Shalat Pembentuk Pribadi Muslim.

Materi ini ditulis oleh  Ustadz   Drs. H. Siun Ruhan, MHI . Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid  Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

 

 

Firman Allah QS. Al-Isra’ 78

Artinya: dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

 

Hadhirin Rahimakumullah

Para ahli tafsir telah sepakat bahwa kata-kata lidulukisyamsi adalah shalat zuhur dan ashar dan  kata ghasaqillaili yaitu shalat maghrib dan isya, sedangkan quranal fajri adalah shalat subuh.   Ayat ini menerangkan  bahwa shalat yang wajib dilaksanakan adalah  lima kali sehari semalam.

Didalam ayat ini Allah memerintahkan kepada kita agar kita mendirikan shalat bukan mengerjakan shalat. Tentu apa bedanya antara mengerjakan shalat shalat dengan mendirikan shalat?  Mengerjakan shalat hanya batas  lepas kewajiban, maka shalatnya tidak akan berfungsi mencegah  dari perbuatan keji dan mungkar.

 

Hadhirin  Rahimakumullah

Gerakan shalat memiliki makna tersendiri. Syekh Imam An-Nawawi Al-Bantani di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits fi Syarhi Lubbabil Hadits telah menerangkan bahwa terdapat beberapa makna dalam gerakan shalat, yaitu sebagai berikut.

Kategori :