Debat kandidat pertama yang akan diadakan di Hotel Mercure Bengkulu ini mengusung tema besar terkait transformasi sosial, ekonomi, serta keamanan daerah. Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, mengungkapkan bahwa selain tema utama, debat ini juga akan mengangkat beberapa subtema strategis. Di antaranya mencakup isu pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, tenaga kerja, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan investasi, pengelolaan sumber daya alam, dan keamanan.
“Tema yang diusung untuk debat perdana ini meliputi transformasi sosial, ekonomi, dan keamanan daerah. Subtema-subtema yang diangkat, seperti pendidikan, kesehatan, hingga ketenagakerjaan, sangat relevan untuk menjawab tantangan daerah ini ke depan,” ujar Rusman.
Rusman menjelaskan, rangkaian debat kandidat ini akan digelar sebanyak tiga kali, yaitu pada tanggal 31 Oktober, 12 November, dan 21 November 2024. Menurutnya, debat pertama akan difokuskan pada pembahasan visi misi calon yang harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sesuai dengan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
“Kami memastikan visi misi yang disampaikan harus sejalan dengan RPJPD dan RPJMD agar terintegrasi dengan rencana pembangunan daerah yang lebih panjang,” jelas Rusman.
Bawaslu dan KPU Provinsi Bengkulu berkomitmen penuh untuk menjaga integritas debat ini sebagai ajang politik yang sehat, beretika, dan sesuai aturan. Eko menegaskan bahwa pelanggaran dalam bentuk apapun akan mendapat perhatian serius demi menjaga kualitas demokrasi dan memberi ruang bagi publik untuk melihat pilihan terbaik bagi masa depan Bengkulu.
“Debat ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah kesempatan bagi kandidat untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengatasi isu-isu krusial yang dihadapi Bengkulu. Kami harap masing-masing paslon fokus pada apa yang mereka tawarkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.