Program ini juga diharapkan memberikan hasil nyata dalam bentuk pendapatan tambahan yang berkelanjutan.
Robben menjelaskan bahwa program-program ini sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing daerah.
"Kita berupaya memahami kebutuhan spesifik dari masyarakat setempat, apakah mereka memerlukan pelatihan kewirausahaan, peningkatan keterampilan tertentu, atau bantuan akses modal. Semua program ini kita sesuaikan untuk mendukung usaha mandiri yang berkelanjutan,” tambahnya.
Selain itu, Kementerian Sosial akan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan program ini berjalan efektif dan menyentuh langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Program ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat. Kami perlu berkolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya agar program pemberdayaan ini sesuai dengan kebutuhan lokal dan dapat diimplementasikan secara optimal,” lanjut Robben.
Pendekatan ini sejalan dengan tujuan jangka panjang pemerintah untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pemberdayaan, pemerintah berharap masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan langsung, melainkan mampu menjadi mandiri secara ekonomi dan berkontribusi terhadap kesejahteraan lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi diharapkan bisa menciptakan perubahan ekonomi yang lebih berkelanjutan di berbagai daerah.