Kehadiran Dedy Wahyudi yang sudah dikenal sebagai tokoh publik berpengalaman, ditambah Ronny Tobing yang memiliki latar belakang profesional, menjadikan pasangan ini perpaduan yang ideal di mata masyarakat.
Melihat tingginya angka popularitas dan kesukaan terhadap Dedy-Ronny, pasangan calon lainnya menghadapi tantangan besar untuk mengejar ketertinggalan.
Dengan waktu yang semakin dekat menuju hari pemilihan, para pesaing harus merumuskan strategi yang lebih efektif untuk menarik perhatian pemilih.
Namun, Helmi mengingatkan, hasil survei ini bukan jaminan mutlak kemenangan.
“Meskipun survei memberikan gambaran awal, dinamika politik masih bisa berubah hingga hari pemilihan. Pasangan Dedy-Ronny tetap harus menjaga momentum dan konsisten menjalankan program mereka,” tutupnya.
Menuju Pemilihan yang Kompetitif
Survei MSCI ini memberikan gambaran awal tentang preferensi masyarakat Kota Bengkulu menjelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.
Dengan popularitas dan tingkat kesukaan yang tinggi, pasangan Dedy Wahyudi-Ronny Tobing saat ini berada di posisi terdepan.
Namun, seperti yang diingatkan oleh para pengamat, hasil akhir tetap akan ditentukan oleh suara masyarakat di bilik suara.
Pemilihan ini tidak hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga kesempatan bagi warga Bengkulu untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota ini.