• Keterbatasan Fitur: Saat ini, sebagian besar layanan hanya mendukung pesan teks, belum mencakup panggilan suara atau data.
• Biaya Operasional: Penggunaan teknologi satelit membutuhkan infrastruktur mahal yang dapat memengaruhi harga perangkat dan layanan.
• Regulasi: Perlu regulasi yang jelas, terutama untuk penggunaan frekuensi satelit di berbagai negara.
Namun, para analis percaya bahwa teknologi ini dapat berkembang menjadi fitur umum, terutama jika lebih banyak produsen seperti Samsung atau Xiaomi ikut mengadopsinya.
Kesimpulan
Dilansir dari The Verge, koneksi satelit pada ponsel berpotensi mengubah cara kita berkomunikasi, terutama di wilayah tanpa infrastruktur jaringan.
Dengan Apple dan Huawei sebagai pelopor, teknologi ini membuka peluang bagi industri telekomunikasi untuk semakin inklusif dan tangguh.
Apakah teknologi ini akan menjadi standar di masa depan? Hanya waktu yang dapat menjawab. Namun, satu hal yang pasti, komunikasi berbasis satelit telah membawa dunia ponsel ke tingkat yang baru.