"Mendagri siap datang kapan saja, asalkan semua persiapan sudah matang," imbuhnya.
Kunjungan Mendagri tidak hanya bertujuan memberikan arahan teknis pemerintahan, tetapi juga memotivasi para ASN untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi.
Rosjonsyah berharap Mendagri bisa menjadi pendorong perubahan positif dan konstruktif, serta mampu memotivasi agar memperkuat kinerja birokrasi di Bengkulu.
"Masa transisi ini adalah ujian bagi kita. Jangan sampai semangat kerja menurun. Justru sebaliknya, ini kesempatan menunjukkan profesionalisme ASN Bengkulu."
Rosjonsyah optimistis, dengan arahan langsung dari Mendagri, pemerintah daerah di Bengkulu mampu melewati masa transisi ini dengan baik. Ia juga menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan.
Antusiasme menyambut kedatangan Mendagri terlihat dari persiapan yang terus dilakukan oleh jajaran Pemprov Bengkulu.
Selain memastikan teknis acara berjalan lancar, Rosjonsyah juga meminta OPD terkait untuk memobilisasi partisipasi aktif dari para pejabat dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami ingin semua peserta, mulai dari bupati, wali kota, hingga pejabat eselon, bisa hadir dan mendengarkan langsung arahan dari Mendagri. Ini bukan hanya soal formalitas, tetapi juga soal penguatan visi bersama," tuturnya.