radarbengkuluonline.id, Seluma - Miris, hanya muncul saat gajian. Inilah fakta yang ada dan menjadi sorotan dugaan indikasi banyaknya honorer siluman di lingkungan Pemkab Seluma.
Hal ini terungkap setelah Ketua Bapemperda DPRD Seluma Febrinanda Putra Pratama, SH menerima laporan dari para honorer lainnya, yang secara langsung ikut terdampak berkurangnya angka gaji yang diterima mereka.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Kawasan Perkantoran Bupati Seluma Nyaris Timpa Pengendara
BACA JUGA:Atap Perpustakaan SDN 46 Talang Perapat Seluma Melayang ke Udara
Menurutnya, baru 2 nama oknum honorer siluman yakni berinisial BM dan DV, karena disaat jam kerja tidak muncul, namun saat pembayaran gaji namanya selalu ada meski diketahui sudah berbulan-bulan tak masuk kerja.
Seperti yang diungkapkan berdasarkan laporan tenaga honorer lainnya, beberapa kegiatan penting pun, oknum honorer siluman tersebut masih turut dilibatkan dan mendapatkan upah tambahan.
BACA JUGA:Kementerian Agama Kabupaten Seluma Lakukan Monitoring dan Evaluasi 14 KUA Kecamatan
BACA JUGA:Warga dan Perangkat Desa Dusun Baru Geruduk Kantor Bupati Seluma
“ Dari data yang saya dapat, selama ini oknum honorer siluman tersebut masih dianggap aktif oleh pimpinan OPD. Padahal menurut beberapa rekan honorernya, yang bersangkutan tidak pernah terlihat dalam rutinitas pekerjaan sehari hari. Munculnya saat gajian saja," sampai Febrinanda.
Dikatakannya, untuk tahun 2025 APBD Seluma memiliki defisit sebesar Rp 36 miliar. Bahkan sebelumnya diajukan sebesar Rp 67 miliar. Artinya, masih banyak pengeluaran dibanding pemasukan.
BACA JUGA:PGRI Pertanyakan Pembayaran 5 Item Hak Guru, Kepala Dikbud Seluma Bilang Ini
BACA JUGA:Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Bengkulu, TP PKK Seluma Raih Juara 3