Menanggapi hal ini, Drs. M. Zen Basri menyampaikan bahwa seluruh usulan akan diupayakan masuk ke dalam program pemerintah pada tahun 2026.
"Tahun 2025 anggarannya sudah disahkan pada 25 November 2024, sehingga usulan baru tidak mungkin masuk. Jika memungkinkan, kami akan coba masukkan ke masa anggaran perubahan, tapi itu pun terbatas dan biasanya hanya untuk pergeseran kegiatan atau upaya yang bersifat mendesak," jelasnya.
Perhatian untuk Guru PAUD
Dalam reses tersebut, Drs. M. Zen Basri juga mengungkapkan perkembangan positif terkait aspirasi guru PAUD. Sebanyak 30 guru PAUD telah menghadap ke Komisi III untuk menyampaikan harapan mereka terkait insentif.
"Alhamdulillah, aspirasi mereka langsung kami usulkan ke Badan Anggaran (Banggar) dan sudah masuk dalam APBD. Bantuan untuk guru PAUD ini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per orang," ujar Zen.
Ia berharap program ini segera direalisasikan agar dapat meningkatkan kesejahteraan para guru PAUD yang berperan penting dalam pendidikan anak usia dini.
Komitmen untuk Aspirasi Warga
Drs. M. Zen Basri menegaskan komitmennya untuk terus menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga Dapil II.
"Kami di Komisi III akan terus menampung usulan warga, baik terkait pembangunan infrastruktur, keamanan, maupun program pemberdayaan masyarakat. Semua ini demi kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu," tutupnya.
Reses ini mencerminkan upaya aktif DPRD Kota Bengkulu untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah, serta memastikan aspirasi warga dapat tersampaikan dan diakomodasi dalam perencanaan pembangunan kota.