Kadistan Mukomuko, Pertanian Organik Masa Depan Pertanian Berkelanjutan
Kadistan Mukomuko, Pertanian Organik Masa Depan Pertanian Berkelanjutan-Seno-
radarbengkuluonline.id - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko beberapa tahun terakhir terus mendorong pengembangan pertanian organik, khususnya tanaman pangan. Hal ini dikemukakan Kadis Pertanian, Pitriyani, S.Pt.
Menurut Kadis, metode pertanian organik bisa menjadi solusi bagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk kimia. Karena pupuk organik bisa dibuat sendiri oleh petani, asalkan sudah tahu caranya yang tepat dan cepat.
BACA JUGA:DP3APPKB Provinsi Bengkulu Dukung HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2024
BACA JUGA:Implementasikan Arahan Kementerian BUMN, Jasa Raharja Siap Sukseskan Mudik Nataru 2024
"Apalagi di daerah kita (Mukomuko) tersedia banyak bahan baku pupuk organik ini. Salahsatunya yaitu kotoran ternak. Peternakan sapi kita melimpah. Dimana limbah atau kotoran sapi ini menjadi bahan utama pupuk organik," kata Pitriyani kepada wartawan.
Distan menyadari, meski banyak terdapat kotoran ternak yang bisa menjadi pupuk bagi tanaman, tapi mengaplikasikannya tidak bisa sembarangan. Oleh karena itu, Distan dan mitra-mitra melakukan pelatihan membuat pupuk organik, baik pupuk padat, pupuk cair, pestisida, maupun insektisida organik.
"Kita tidak sendiri dalam upaya mendorong pertanian organik ini. Kita dibantu pihak lain. Ada Bank Indonesia (BI) yang sudah membuat demplot 100 persen padi organik di SP8 Kecamatan Lubuk Pinang," papar Pitriyani.
Dijelaskan Kadis, pertanian organik juga menjadi jalan masa depan pertanian berkelanjutan untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: