Sementara itu, Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu. Selain menandatangani nota kesepakatan hibah lahan, Bakamla RI juga menggelar pengukuhan Relawan Penjaga Laut (Rapala), yang merupakan inisiatif untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut.
"Selain hibah lahan, kita juga akan mengukuhkan Rapala Bakamla RI," jelas Irvansyah.
Irvansyah, yang merupakan putra asli Bengkulu dan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-36 tahun 1990, merasa momen ini juga menjadi ajang baginya untuk pulang ke tanah kelahiran.
"Sebagai putra asli Bengkulu, saya sangat bangga bisa berkontribusi langsung dalam pengembangan keamanan laut di Bengkulu. Ini sekaligus momen pulang kampung bagi saya," ujar pria kelahiran Bengkulu tahun 1968 ini.
Rencana Pembangunan Tahun Depan
Irvansyah menjanjikan bahwa pembangunan SPKKL akan segera dimulai pada 2025. Ia berharap dukungan dari semua pihak agar proyek ini berjalan lancar dan selesai sesuai target.
"Mohon doa restunya agar pembangunan stasiun pemantauan ini dapat terealisasi tanpa hambatan. Insya Allah tahun depan kita mulai," tutupnya. (wij)