Ini lantaran pokok permasalahannya, besaran anggaran alokasi dana desa tambahan/siltap (penghasilan tetap) yang sebelumnya disediakan dana sebesar Rp 13 miliar, namun sampai saat ini tak kunjung dicairkan oleh Pemkab Seluma.
"Secepatnya kami akan menemui pejabat yang ada di Pemkab Seluma, supaya masalah gaji kades, perangkat desa dan BPD segera diselesaikan sebelum akhir tahun," lanjut Sukman.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Raih Penghargaan
BACA JUGA:Jadi Kebanggaan Tersendiri, DWP Seluma Raih Juara III Lomba Administrasi Tingkat Provinsi Bengkulu
Namun bilamana Pemerintah Kabupaten Seluma tak segera menunaikan kewajibannya atas pembayaran hak penghasilan tetap para kades, perangkat desa dan anggota BPD, maka aksi unjuk rasa sebagai langkah terakhir yang akan mereka lakukan.
“Tidak menutup kemungkinan jika Pemkab Seluma tak segera merealisasikan pencairan hak kami, maka kami seluruh anggota APDESI, PPDI dan PABPDSI se -Kabupaten Seluma akan turun ke jalan untuk menggelar aksi unjuk rasa," sampainya.