Selain pengawasan pasar, Pemkot Bengkulu juga menggandeng distributor untuk memastikan pasokan bahan pokok menjelang Nataru tetap mencukupi. Disperindag intensif berkoordinasi dengan para pelaku usaha agar rantai distribusi berjalan lancar.
Upaya ini tidak hanya difokuskan pada pengendalian harga, tetapi juga memastikan ketersediaan barang yang cukup di pasar.
“Kami tidak ingin ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok menjelang Nataru. Selain itu, langkah ini juga bertujuan menjaga inflasi daerah tetap terkendali,” ungkap Jasya.
Meski terdapat beberapa kenaikan harga pada komoditas tertentu, secara keseluruhan harga bahan pokok di Kota Bengkulu masih dalam kondisi stabil. Jasya memastikan bahwa Pemkot terus memantau kondisi pasar hingga Nataru usai.
“Kami akan terus mengintensifkan pengawasan untuk memastikan masyarakat bisa menikmati kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Tim kami juga siap menindak jika ditemukan oknum yang mencoba bermain harga,” tegasnya.
Melalui berbagai langkah ini, Pemkot Bengkulu berharap masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa khawatir menghadapi lonjakan harga bahan pokok. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan informasi yang tersedia dan melaporkan jika terjadi kendala di lapangan.
Dengan pengawasan ketat dan kerja sama dari berbagai pihak, Pemkot Bengkulu optimistis stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga.
“Semua ini demi memastikan masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa beban tambahan akibat harga bahan pokok yang melonjak,” pungkas Jasya.