radarbengkuluonline.id, Seluma - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial SP menyampaikan dari laporan masing-masing setiap petugas PPL, kebutuhan pupuk di tahun 2025 meningkat dibandingkan di tahun 2024 ini.
Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian menurut jenis dan sebaran untuk setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma mencapai 2.000 ton untuk pupuk urea, dan NPK sebanyak 3.500 ton untuk luasan lahan pertanian seluas 6.500 hektare.
BACA JUGA:22 Puskesmas di Seluma Dipersiapkan Menuju Puskesmas Mandiri
BACA JUGA:Sebanyak 68 Orang Masyarakat Seluma Ikut Wisuda Sekolah Lansia
Dibandingkan di tahun anggaran 2024, Kabupaten Seluma hanya mendapat alokasi pupuk subsidi jenis pupuk urea dari alokasi 1.921 ton dan NPK 2.550 ton.
" Daridata alokasi pupuk subsidi yang kita butuhkan harus sesuai luasan lahan pertanian seluas 6.500 hektare, untuk urea 2.000 ton dan NPK 3.500 ton," sampai Arian Sosial kemarin.
BACA JUGA:Polres Seluma Siapkan Tiga Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:Kabupaten Seluma Raih Penghargaan Pelayanan KB dan Capaian MKJP 2024
Berdasarkan SK Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, No. 6160 Tahun 2024 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian di Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2025, yakni pupuk Urea Rp 2.250 per kilogram dan NPK Rp 2.300 per kilogramnya.
" Sesuai HET yang diterbitkan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025, yakni pupuk Urea Rp 2.250 per kilogram, dan NPK Rp 2.300 per kilogramnya," sampainya.