Potensi wisata Bengkulu yang beragam, mulai dari wisata sejarah hingga keindahan alamnya, diharapkan mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara di masa mendatang. Dalam jangka panjang, kunjungan seperti ini bisa menjadi momentum untuk mempromosikan Bengkulu secara global.
Meski kendala dengan infrastruktur, kunjungan wisatawan mancanegara ini kembali menyoroti pentingnya pembenahan infrastruktur, khususnya terkait pelabuhan. Pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai menjadi tantangan utama yang menghambat kapal pesiar besar untuk berlabuh langsung.
Murlin berharap pemerintah daerah dan pusat dapat segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.
“Infrastruktur pelabuhan harus diperbaiki agar ke depan kapal-kapal pesiar dapat langsung merapat. Ini akan meningkatkan kenyamanan wisatawan dan daya tarik Bengkulu sebagai destinasi wisata,” tegasnya.
Kunjungan kapal pesiar ini menjadi sinyal positif bahwa Bengkulu semakin dikenal di kalangan wisatawan mancanegara. Dengan upaya promosi yang konsisten dan perbaikan infrastruktur, diharapkan kunjungan seperti ini akan terus meningkat setiap tahunnya.
“Kami optimis, semakin banyak wisatawan yang datang ke Bengkulu. Tidak hanya ke kota, tetapi juga ke daerah lain. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian dan citra daerah,” pungkas Murlin.