"Melalui rapat internal, kita bisa memahami prioritas kerja yang harus dilakukan. Ini penting, mengingat DPRD adalah lembaga kolektif kolegial," tambahnya.
Edi menekankan bahwa kolaborasi antaranggota dewan menjadi kunci untuk mencapai target kerja yang lebih terarah. "Koordinasi yang baik tidak hanya memperkuat peran DPRD, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga ini," ujarnya.
Dalam pandangan Edi, penyempurnaan Tatib bukan sekadar formalitas. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas DPRD sebagai lembaga representasi rakyat.
"Kami tidak ingin ada lagi celah yang dapat menghambat fungsi dewan. Penyempurnaan ini adalah bagian dari komitmen untuk bekerja lebih profesional dan bertanggung jawab," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk mendukung upaya ini secara bersama-sama.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Jika kita solid, saya yakin DPRD Provinsi Bengkulu bisa menjadi lembaga yang lebih efektif dalam melayani masyarakat."