Radar Bengkulu – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan dan Mian, langsung tancap gas dan telah menetapkan langkah cepat dengan memprioritaskan program kerja 100 hari pertama.
Fokus utama mereka adalah sektor pendidikan, perbaikan jalan provinsi, serta program BPJS gratis untuk warga kurang mampu.
Langkah ini diyakini akan membawa perubahan besar bagi masyarakat Bengkulu yang selama ini mengeluhkan berbagai masalah mendasar.
Setelah resmi ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Helmi dan Mian langsung memetakan program kerja yang akan dijalankan. Salah satu langkah prioritas adalah membebaskan ijazah siswa SMA yang tertahan akibat tunggakan biaya sekolah.
Gubernur terpilih, Helmi Hasan, menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membuka peluang bagi generasi muda. Oleh karena itu, program pertama yang akan direalisasikan adalah membebaskan ijazah siswa yang masih tertahan di sekolah.
“Setelah dilantik nanti, kami akan memastikan tidak ada lagi ijazah yang tertahan di sekolah hanya karena tunggakan biaya. Ini adalah hak siswa, dan kami tidak akan membiarkan hal ini menjadi penghalang masa depan mereka,” ujar Helmi.
Menurutnya, penahanan ijazah bukan hanya merugikan siswa, tetapi juga menghambat mereka untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
“Kami akan melakukan pendataan di semua sekolah, dan ijazah yang tertahan akan segera diserahkan kepada siswa bersangkutan,” tegas Helmi.