"Tapi Alhamdulillah untuk tahun ini, ada tambahan armada pengakut sampah 2 unit. Tapi jenisnya bukan truk, melainkan mobil pickup. Tapi armada baru itu nanti akan sangat membantu dalam upaya pengelolaan sampah di daerah kita," ujar Ali.
Kemudian dari sisi sumber daya manusia, dinas LH memiliki 52 petugas pengelola sampah. 52 orang petugas itu dibagi 5 tangung jawab pekerjaan.
Diuraikan Ali Mukibin, ada 2 orang untuk operator alat berat yang bertugas di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Kemudian 4 orang sopir truk, 7 orang petugas kebersihan pasar, dan 37 orang petugas kebersihan.
Dalam pengelolaan sampah, Dinas LH Mukomuko juga sudah didukung 9 unit TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) yang berfungsi sebagai penampung sementara sekaligus sebagai tempat pemisahan sampah yang dapat dimanfaatkan atau yang memiliki nilai ekonomi.
"Jadi, dari sarana dan prasarana yang ada serta petugas kebersihan yang Dinas LH miliki, belum mampu melakukan penganan sampah secara menyeluruh. Kami sudah semaksimal mungkin dengan berbagai kendala, penanganan sampah baru sampai sekitar 35,4 persen," beber Ali.
Pihak Dinas LH bersyukur, sekarang ini ada BUMDes yang bergerak dibidang usaha pengelolaan sampah, yang sangat membantu.
"Selain itu, ada pihak-pihak pencari barang rongsokan atau sampah plastik juga cukup membantu mengurangi sampah yang belum dapat ditangani," ujarnya.
Ali berharap, kedepan, Dinas LH bisa mendapat dukungan sarana dan prasarana, serta personel pengelolaan sampah, sehingga pihaknya bisa melakukan penanganan sampah lebih maksimal.