Meskipun demikian, keindahan yang disajikan Pantai Payung seolah tiada tara.
Pantai Payung mulai ditangani oleh Andi beserta keluarganya sekitar tahun 2006 lalu.
Saat itu, atap dari pendopo berbentuk payung di tempat itu masih terbuat dari alang-alang.
Karena takut bisa membahayakan pengunjung jika terkena angin musim utara, Andi dan keluarganya memutuskan untuk merenovasinya.
Dulu, pendopo yang berbentuk payung itu menyerupai gubuk dan sering roboh akibat angin utara yang kencang.
"Oleh karena itu, kami menggunakan semen," ungkapnya.
Sejak lama, Pantai Payung Batubesar dikenal karena tempatnya yang sejuk.
Karena, berbagai jenis pohon berkembang dengan baik di sana. Contohnya, Pohon Ketapang, Pohon Alpukat, Pohon Kelapa, dan lain-lain.