Situasi covid-19 menyebabkan kerugian bagi berbagai sektor di Kota Batam.
Salah satu di antaranya adalah industri pariwisata. Pengelola Pantai Payung Batubesar, Kecamatan Nongsa, Batam, benar-benar merasakannya.
Selama dua tahun pandemi Covid-19 terjadi, mulai tahun 2020, pengelola pantai mengalami kerugian hampir ratusan juta Rupiah.
Andi, yang bertanggung jawab atas Pantai Payung Batubesar, mengungkapkan bahwa mereka memperoleh keuntungan bersih sekitar empat juta rupiah setiap minggu.
Dengan kata lain, pengelola pantai dapat meraih keuntungan sekitar Rp 16 juta setiap bulannya.
"Itu belum termasuk kerugian di hari-hari libur yang beruntung bisa meningkat dua kali lipat," ujarnya.
Bukan hanya pengelola Pantai Payung Batubesar, Batam, kerugian juga dirasakan oleh para pedagang eceran yang mencari nafkah di sekitar area tersebut.
"Sampai sejumlah pedagang meminta kami untuk terus beroperasi. Namun, apa boleh buat? Pada waktu itu, sudah terdapat peraturan dari pemerintah," tambah Andi.