عَنِ ابْنِ عَباسٍ عَنْ رَسُوْلِ ا ِ صَلى ا ُ عَليَْهِ وَسَلمَ قَالَ اكرِْمُوْا اوْلَادَكمُْ وَاحْسِنُوْا آدَابَهُمْ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ
Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Abbas ra, dari Rasulullah SAW bersabda, ‘Muliakanlah anak-anakmu, perbaikilah adab mereka,’” (HR Ibnu Majah)
Oleh karena itu, jamaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT, sudah sepatutnya mendidik anak dengan sepenuh adab dan memuliakan. Hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah upaya memberikan kesadaran kepada mereka terhadap dua hal penting. Yakni, sosial dan lingkungan.
Pertama : Di ranah sosial
Kesadaran akan perbedaan dan keragaman ditengah masyarakat kita perlu ditanamkan kepada mereka. Hal ini penting sebagai bekal agar hidup dalam keamanan, kenyamanan, dan ketentraman sehingga rukun.
Bagaimana pun, kita adalah makhluk sosial yang perlu saling mengenal satu sama lain. Yang saling mengasihi, saling tolong menolong dalam hal kebaikan, saling menyayangi, dan bahkan saling mencintai satu sama lain.
Sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, sebab kata nabi :
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ) رَوَاهُ اْلبُخَارِيّ وَمُسْلِمٌ
Artinya: Tidaklah sempurna iman salah seorang diantara kalian, sampai ia mencintai saudaranya, sebagaimana dia mencintai diri nya sendiri (H.R. Bukhori Muslim )
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT.
Kedua : Ranah Lingkungan.
Hal yang perlu ditanamkan pada generasi kita ke depan adalah ikhtiar kita dalam menjaga lingkungan. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membiasakan pengumpulan sampah pada tempatnya. Syukur kalau bisa dipisah sesuai kategorinya.