Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda ke-XI, Yahya Zaini Minta Calon Ketua Siapkan Diri

Minggu 16-02-2025,20:21 WIB
Reporter : windi
Editor : syariah muhammadin

 

 

RADAR BENGKULU – Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu resmi memulai persiapan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI untuk memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I periode berikutnya.

Rapat perdana persiapan Musda ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Bengkulu, Yahya Zaini, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Rapat ini menjadi langkah awal dalam menyusun strategi dan kepanitiaan untuk menyukseskan Musda yang rencananya digelar usai Lebaran tahun ini.

Yahya Zaini yang baru diangkat sebagai Plt Ketua DPD I mengungkapkan bahwa rapat perdana ini merupakan momentum penting untuk memperkenalkan dirinya sekaligus melakukan konsolidasi internal.

“Pertama, saya memperkenalkan diri sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Bengkulu. Kedua, kami mengadakan rapat konsolidasi bersama DPD II Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu. Ketiga, kami membahas persiapan Musda,” jelas Yahya.

BACA JUGA:Mencari dan Memilih Ketua Golkar Bengkulu Menggantikan Posisi Rohidin yang di OTT KPK, Ketum Bahlil

BACA JUGA:Ganti Posisi Rohidin, Golkar Provinsi Bengkulu Tunjuk Yahya Zaini Menjadi Plt Ketua

Dalam rapat tersebut, Yahya menegaskan bahwa fokus utama Partai Golkar Bengkulu tahun ini adalah memperkuat struktur organisasi.

Hal ini sejalan dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang menetapkan bahwa Musda Provinsi akan digelar setelah Lebaran.

“Kami akan mengusulkan kepada DPP untuk mengadakan Musda pada minggu pertama atau kedua setelah Lebaran,” ujar Yahya.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Musda ke-XI, Panitia Musda telah dibentuk dengan susunan kepanitiaan yang terdiri dari Ketua Musda Samsu Amanah, SC Asnawi Alamat, dan OC Emel Reza.

“Tiga orang ini akan mengawal pelaksanaan Musda ke-XI DPD I Golkar Provinsi Bengkulu tahun 2025,” kata Yahya.

Yahya menjelaskan bahwa tahapan Musda akan dimulai dengan proses penjaringan calon ketua. Setiap calon harus mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara, yang terdiri dari DPD II Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu dan organisasi pendiri serta yang didirikan, dengan total 14 pemilik suara.

“Setelah penjaringan calon ketua, baru masuk ke tahap Musda. Kami memberikan keleluasaan bagi calon untuk maju dengan syarat minimal 30 persen dukungan,” terangnya.

Kategori :