Samsu Amanah: Golkar Tak Gusar Soal Kepala Daerah yang Diusung Pindah ke PAN

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah,-Windi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id – Perubahan peta politik pasca-Pilkada Serentak 2024 semakin terasa di Bengkulu. Sejumlah kepala daerah (kada) dan wakil kada yang sebelumnya diusung Partai Golkar memilih bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Fenomena ini tentu mengundang berbagai spekulasi, namun Golkar memilih menyikapinya dengan tenang.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Samsu Amanah menegaskan bahwa keputusan para kada yang berpindah ke PAN adalah hak politik masing-masing. Baginya, hal tersebut bukan ancaman, melainkan bagian dari dinamika politik yang wajar terjadi.
BACA JUGA:Gusril Pausi dan Patriana Sosialinda Siap Bersaing Rebutkan Kursi Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu
"Kami tidak mempermasalahkan pilihan mereka. Yang penting, mereka masih berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), di mana Golkar dan PAN sama-sama menjadi bagian dari koalisi ini," ujar Samsu.
Samsu menekankan bahwa Golkar dan PAN selama ini memiliki hubungan baik dan berstatus mitra strategis. Selama kedua partai tetap berada dalam koalisi yang sama, perbedaan afiliasi politik kepala daerah tidak menjadi persoalan besar.
BACA JUGA:Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda ke-XI, Yahya Zaini Minta Calon Ketua Siapkan Diri
"Kami menghormati keputusan mereka. Dalam politik, pilihan itu hal yang biasa. Yang terpenting adalah bagaimana mereka tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat."
Samsu juga menilai bahwa perpindahan ini lebih mencerminkan fleksibilitas politik di tingkat daerah. Para kada dan wakil kada cenderung memilih partai yang dianggap dapat mendukung kepemimpinan mereka dengan lebih optimal.
BACA JUGA:Tetap Sehat di Bulan Ramadhan, Ikuti Tips Berolahraga Saat Berpuasa dari dr. Andhika Respati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: