Sebagai bagian dari spesies yang hanya dilahirkan di air yang sangat gelap, setiap tetra Meksiko terpaksa bertahan hidup hanya melalui sentuhan.
Sesungguhnya, ikan ini dilahirkan dengan mata yang kemudian bertransformasi menjadi cavity untuk menampung timbunan lemak seiring waktu berjalan.
Tetapi selain kehilangan kemampuan melihat dan perubahan pigmen, kerangka ikan gua ini bertransformasi sepanjang waktu sehingga membuat mereka berenang melawan arah jarum jam dan mengadopsi pola renang yang sesuai dengan geografi saluran gua.
Namun, ikan-ikan ini mampu bertahan meskipun tidak memiliki mekanisme pertahanan yang lengkap dan hanya dengan alat navigasi yang paling dasar sebab mereka adalah predator puncak di habitatnya.
Salamander buta texas
Perairan dalam yang dilalui salamander buta Texas tidak memerlukan penglihatan, namun matanya tetap terlihat seperti dua titik hitam di wajah salamander.
Amfibi albino ini merasakan fluktuasi tekanan air sebagai cara untuk mendeteksi mangsa dan merasakan saat predator berada di sekitarnya.
Karena tinggal di lingkungan yang terpisah, makhluk tanpa penglihatan ini berhasil menempati posisi teratas dalam rantai makanan yang mencakup invertebrata seperti udang dan siput.
Sayangnya, spesies ini sangat berisiko punah akibat habitat yang terbatas dan intervensi manusia. Salamander buta Texas juga tidak mendengar seperti semua anggota keluarga salamander yang lain.