Mahasiswa Bengkulu Sayangkan Tindakan Represif Aparat dan Kecewa pada DPRD

Minggu 02-03-2025,19:35 WIB
Reporter : windi
Editor : syariah muhammadin

Mahasiswa menilai tindakan aparat tersebut sebagai bentuk represi terhadap kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat.  

  

 

Aliansi mahasiswa menegaskan bahwa gerakan mereka tidak akan berhenti sampai tuntutan mereka dipenuhi. 

 

 

"Kami berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu rakyat. Jika tuntutan ini diabaikan, kami siap melakukan eskalasi dengan gerakan yang lebih besar dan terorganisir," tegas Julius. 

 

 

Ia juga menekankan bahwa perjuangan ini bukan untuk kepentingan kelompok tertentu, melainkan untuk rakyat. 

 

"Kami tidak akan mundur. Perjuangan ini adalah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat," tutup Julius.  

 

 

Aksi "Indonesia Gelap" dan konferensi pers ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak pihak yang mendukung tuntutan mahasiswa. Terutama terkait isu lingkungan, reforma agraria, dan penolakan terhadap kebijakan yang dinilai merugikan rakyat kecil. 

Namun, ada juga yang mempertanyakan metode perjuangan mahasiswa. Terutama setelah bentrokan dengan aparat.  

Kategori :