Aliansi mahasiswa menyatakan akan segera menggelar rapat koordinasi untuk merencanakan aksi lanjutan. Mereka juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat sipil untuk memperkuat gerakan.
"Kami yakin, perjuangan ini akan membawa perubahan nyata bagi rakyat," pungkas Julius.
Sementara itu, DPRD Provinsi Bengkulu belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan mahasiswa. Masyarakat menunggu apakah pemerintah akan merespons dengan serius atau justru mengabaikan suara mahasiswa. (wij)
Pernyataan Sikap dan Tuntutan Aliansi Mahasiswa
Bengkulu kepada pemerintah
1. Merevisi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
2. Mengesahkan RUU Perampasan Aset